Bantul — Konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Bantul menunjukkan tren positif pada tahun 2024. Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, angka konsumsi ikan per kapita mencapai 32,2 kg per orang per tahun.
Angka ini berasal dari gabungan tiga komponen konsumsi, yakni:
Konsumsi ikan dalam rumah tangga berdasarkan Susenas: 20,25 kg
Konsumsi ikan di luar rumah tangga: 9,84 kg
Konsumsi ikan yang tidak tercatat: 2,11 kg
Capaian ini menempatkan Bantul di posisi ketiga dari lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam hal angka konsumsi ikan, di bawah Sleman dan Kota Yogyakarta. Meskipun demikian, angka konsumsi 32,2 kg merupakan sinyal positif dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein hewani yang sehat dan bergizi.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul menyampaikan bahwa pencapaian ini juga tidak lepas dari berbagai program promosi gemar makan ikan yang melibatkan sekolah, kelompok masyarakat, hingga pelaku UMKM pengolahan hasil perikanan.
“Kami terus mendorong masyarakat untuk menjadikan ikan sebagai menu sehari-hari. Selain rasanya enak, ikan juga terbukti mendukung pertumbuhan anak dan kecerdasan otak,” ujarnya.
Selain data konsumsi, Kabupaten Bantul juga mencatat angka produksi perikanan sebesar 15.895,95 ton pada tahun yang sama, dan total serapan ikan mencapai 35.068,85 ton.
Untuk meningkatkan kesadaran publik, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul juga meluncurkan kampanye bertema:
“Bantul Makan Ikan, Bantul Makin Cemerlang!”
Kampanye ini mengajak masyarakat dari berbagai usia untuk menjadikan ikan sebagai bagian dari pola makan sehat dan bergizi.
Sudah Makan Ikan Hari Ini?
Masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan konsumsi ikan sebagai bentuk investasi kesehatan, sekaligus mendukung produk perikanan lokal Bantul.
Untuk informasi lebih lanjut, ikuti akun Instagram resmi @dkp_bantul atau kunjungi situs web: dkp.bantulkab.go.id