Peduli Keselamatan Nelayan, DKP Adakan Workshop Keselamatan Kerja di Laut

Nelayan merupakan salah satu mata pencaharian yang memiliki resiko tinggi karena langsung berhadapan dengan alam dan mengancam keselamatan jiwa. Kecelakaan kerja akibat melaut hampir selalu terjadi tiap tahun. Secara garis besar ada empat faktor yang menyebabkan kecelakaan di laut, yaitu: rendahnya kesadaran nelayan mengenai keselamatan, rendahnya penguasaan kompetensi keselamatan, armada tidak dilengkapi dengan alat keselamatan dan alat komunikasi di laut serta cuaca buruk seperti gelombang besar.

Dalam rangka memberikan kompetensi keselamatan kerja bagi nelayan dan terwujudnya Undang-Undang RI No.7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam maka Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bantul menyelenggarakan “Workshop Keselamatan Kerja di Laut” pada Rabu (22/11). Bertempat di Ruang Parang Pandan 2 Ros-In Hotel Yogyakarta, kegiatan diikuti oleh perwakilan nelayan di 5 titik Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada di Kabupaten Bantul, yaitu Depok, Samas, Patihan, Kuwaru dan Ngentak.

 

 

Kegiatan dibuka oleh Kepala DKP Kabupaten Bantul, Istriyani, S.Pi. MM. Adapun materi dan narasumber yang hadir pada kegiatan ini yaitu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kapal oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY, Kelaikan Operasional Kapal Perikanan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Prosedur Kedaruratan dan SAR oleh Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 4 Samas. (dp)