Kunjungan DKP ke BUBK Kebumen

Dalam rangka Pengembangan Budaya Bahari Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal di Kabupaten Bantul baik sarana prasarana maupun Sumber Daya Manusia, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul dengan dipimpin Ibu Kepala Dinas, Istriyani, S.Pi. MM. melaksanakan kunjungan kerja ke Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen, Jawa Tengah pada Senin (12/02/2024). Rombongan disambut oleh Kepala Divisi Produksi, Maskar Jayadi beserta jajarannya.

Sebagai informasi, BUBK Kebumen merupakan tambak udang modern terbesar di Indonesia dengan luasan lahan potensial mencapai 100 hektar. BUBK Kebumen menjadi percontohan tambak udang modern berbasis kawasan yang mengedepankan keseimbangan ekologi. Saat ini terdapat 149 petak tambak dengan ukuran 1.600 m2 per petaknya. Pembangunan BUBK Kebumen merupakan hasil kolaborasi KKP bersama pemerintah daerah sebagai pemilik lahan.

 

Tambak ini dilengkapi sejumlah infrastruktur utama di antaranya water intake, tandon, petak pemeliharaan, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), laboratorium uji kualitas air dan kesehatan ikan, gedung kantor, gudang pakan, gudang sarana produksi, mess operator hingga bangunan pascapanen.

Selain penggunaan teknologi modern yang ramah lingkungan, kegiatan budidaya di BUBK Kebumen menerapkan prinsip cara budidaya ikan yang baik (CBIB). Benih yang ditebar merupakan benih unggul hasil produksi UPT KKP, begitu juga dengan pakannya.

Namun saat kunjungan dilakukan, prsoses produksi sedang pada tahap persiapan kolam dan sarana prasarana penunjang lainnya.

Harapan kedepan bagi DKP Bantul, keberhasilan BUBK Kebumen menjadi triger geliat budidaya udang modern yang ramah lingkungan dan dapat diduplikasi oleh pelaku usaha budidaya maupun pemerintah daerah meskipun tidak dengan luasan lahan yang sama karena terbatasnya lahan di Kabupaten Bantul. (dp)