Yogyakarta – Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta 2025 digelar meriah pada Jumat, 12 September 2025 di Pendopo Wiyoto Projo, Kompleks Kepatihan Danurejan, Yogyakarta. Acara ini diselenggarakan oleh TP PKK DIY bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DISLAUTKAN) DIY dengan dukungan Dana Keistimewaan DIY.
Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk mempromosikan olahan ikan, meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, serta menyebarkan informasi tentang manfaat ikan bagi kesehatan dan kecerdasan, khususnya bagi anak-anak.
Lomba diikuti oleh perwakilan dari lima kabupaten/kota se-DIY, dengan masing-masing daerah mengirim dua tim. Para peserta diwajibkan menggunakan ikan tuna sebagai bahan utama dalam kreasi masakannya. Terdapat tiga kategori menu yang dilombakan, yaitu menu keluarga, menu balita, dan menu kudapan/snack. Penilaian dilakukan oleh lima juri profesional yang terdiri atas ahli gizi, chef, ahli perikanan, dan ahli tata boga.
Kabupaten Bantul mengirimkan dua tim TP PKK, yaitu Tim Kapanewon Pundong (Bantul 1) dan Tim Kapanewon Banguntapan (Bantul 2). Kedua tim berhasil menorehkan prestasi gemilang, terutama pada kategori menu balita. Tim Bantul 1 dari Pundong berhasil meraih Juara 1, sementara Tim Bantul 2 dari Banguntapan meraih Juara 2. Selain itu, Bantul juga menambah catatan prestasi dengan Juara 3 kategori kudapan, serta Harapan 1 pada kategori kudapan dan menu keluarga.
Adapun Juara Umum berhasil diraih oleh Tim Sleman 1 dengan menyajikan kreasi Troli Tuna (Tongseng Roll Ikan Tuna) yang meraih Juara 1 kategori menu keluarga, serta Getuk Katun (Katul Tuna) yang meraih Juara 1 kategori kudapan.
Acara ini semakin semarak dengan adanya bazar produk kelautan dan perikanan bertajuk “Jumat Semarak Perikanan”, yang menghadirkan beragam produk olahan perikanan lokal. Informasi kegiatan ini juga disiarkan melalui media sosial resmi Pemda DIY, DISLAUTKAN DIY, serta sejumlah media berita lokal.
Keberhasilan Bantul dalam ajang ini menjadi bukti nyata kreativitas TP PKK dalam mengolah ikan menjadi menu sehat bergizi. Lebih dari itu, kegiatan ini menegaskan bahwa protein ikan merupakan pondasi penting untuk kesehatan dan kecerdasan dalam rangka mewujudkan Generasi Emas Indonesia.